PENNGBC – Pupusa adalah sebuah simbol kuliner nasional El Salvador yang telah merebak ke seluruh dunia sebagai makanan yang menggugah selera. Makanan sederhana ini, yang terbuat dari masa jagung atau beras yang diisi dengan campuran keju, daging, atau kacang merah, telah menjadi lebih dari sekedar panganan; ia merepresentasikan budaya dan tradisi El Salvador yang kaya.

Sejarah dan Asal Usul Pupusa:

Pupusa dikatakan telah ada sejak zaman pra-Kolombus, dibuat oleh suku Pipil yang mendiami wilayah yang kini dikenal sebagai El Salvador. Nama ‘pupusa’ berasal dari kata Pipil “pupusawa”. Tradisi membuat pupusa telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi elemen kunci identitas nasional El Salvador.

Bahan dan Variasi Pupusa:

Bahan utama pupusa adalah masa yang terbuat dari jagung atau beras yang ditumbuk. Masa ini kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil, yang diapit dan diisi dengan berbagai isian, seperti:

  • Quesillo atau keju mozzarella lokal
  • Chicharrón, yang merupakan daging babi yang sudah diolah hingga halus
  • Frijoles refritos, kacang merah yang telah dihaluskan

Setelah diisi, bola masa diapit kembali dan dipipihkan menjadi bentuk cakram tipis. Pupusa kemudian dimasak di atas griddle panas hingga kecoklatan dan garing di kedua sisi.

Pupusa dalam Budaya El Salvador:

Pupusa bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari perayaan dan kegiatan sosial di El Salvador. Salah satu contoh adalah ‘Día Nacional de la Pupusa’, atau Hari Pupusa Nasional, yang dirayakan setiap tahun di bulan November, di mana festival dan kompetisi memasak diadakan untuk memperingati makanan nasional ini.

Pengaruh dan Penyebaran Global:

Migrasi penduduk El Salvador ke negara-negara lain, terutama ke Amerika Serikat, telah membawa pupusa ke panggung internasional. Restoran-restoran El Salvador yang menyajikan pupusa kini dapat ditemukan di banyak kota besar di seluruh dunia, memperkenalkan rasa dan budaya El Salvador ke publik global.

Kesimpulan:

Pupusa lebih dari sekedar makanan; ia adalah cerminan dari sejarah, kebudayaan, dan jiwa El Salvador. Dengan setiap gigitan dari pupusa yang gurih dan lezat, orang dapat merasakan koneksi dengan tradisi yang telah bertahan selama berabad-abad. Sebagai simbol persatuan dan kebanggaan nasional, pupusa akan terus mendefinisikan dan menyebarkan warisan El Salvador ke seluruh penjuru dunia.