penngbc – Sebanyak 28 orang korban kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 menuju Jakarta pada Senin (11/11/2024) pukul 15.15 WIB saat ini dirawat di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, Jawa Barat. Kecelakaan maut ini melibatkan truk pengangkut kardus yang menabrak sejumlah kendaraan di depannya, menyebabkan kerugian yang cukup besar dan memicu kepanikan di lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi saat arus lalu lintas di Tol Cipularang cukup padat. Menurut saksi mata, truk pengangkut kardus yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak beberapa kendaraan, termasuk mobil pribadi dan bus. Dampak tabrakan membuat beberapa kendaraan ringsek dan menyebabkan kepanikan di antara para pengemudi dan penumpang.
Tim medis dari RS Abdul Radjak segera dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama. Korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Bey, juru bicara RS Abdul Radjak, dari 28 orang korban yang dirawat:
- 21 orang mengalami luka ringan.
- 7 orang mengalami luka berat.
- 1 orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Tim medis kami melakukan pemeriksaan dan memberikan perawatan yang diperlukan sesuai dengan tingkat keparahan luka yang dialami oleh para korban,” ujar Bey.
Dr. Rina, salah seorang dokter di RS Abdul Radjak, menyatakan bahwa semua pasien yang dirawat mendapatkan perhatian dan perawatan intensif. “Kami telah membagi para korban berdasarkan tingkat keparahan luka. Korban yang mengalami luka berat mendapatkan penanganan segera, sementara yang mengalami luka ringan dirawat di ruang terpisah,” jelasnya.
Salah satu korban, Budi (45), yang mengalami luka ringan, menceritakan suasana panik saat kecelakaan terjadi. “Saya sedang dalam perjalanan pulang ketika tiba-tiba truk itu menabrak. Suasananya sangat kacau, banyak orang berteriak dan berusaha keluar dari kendaraan,” katanya.
Pihak kepolisian setempat segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyelidiki penyebab kecelakaan. Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ahmad, mengungkapkan, “Kami sedang mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Kami juga akan memeriksa kondisi truk yang terlibat.”
AKP Ahmad menghimbau kepada pengemudi untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan tol yang sering kali ramai. “Keselamatan di jalan adalah prioritas utama. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang,” tambahnya.
RS Abdul Radjak telah membuka posko bantuan untuk keluarga korban yang ingin mengetahui kondisi sanak saudara mereka. Manajemen rumah sakit juga berkoordinasi dengan dinas sosial setempat untuk memberikan dukungan psikologis bagi korban dan keluarga yang terdampak.
Wakil Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, juga mengunjungi rumah sakit untuk memberikan dukungan kepada para korban. “Kami berdoa untuk kesembuhan semua korban dan berharap pihak berwenang segera menyelesaikan penyelidikan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Kecelakaan di Tol Cipularang yang melibatkan 28 orang korban menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan perawatan yang intensif dari RS Abdul Radjak, diharapkan semua korban dapat pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Sementara itu, penyelidikan oleh pihak berwenang terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini.