penngbc.com – Ponorogo, 8 Desember 2024 – Kontroversi seputar asal-usul Gus Miftah kembali mencuat setelah keturunan ulama Kiai Hasan Besari meragukan pengakuan Gus Miftah sebagai bagian dari garis keturunan mereka. Raden Kunto Pramono, generasi ke-8 dari Kiai Ageng Muhammad Besari, mengaku telah mengecek buku nasab dan tidak menemukan nama Miftah dalam urutan garis keturunan tersebut.

Polemik Nasab Gus Miftah

Gus Miftah, yang mengaku sebagai keturunan ke-9 dari Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Telagasari di Ponorogo, kini dihadapkan pada pertanyaan besar mengenai keabsahan nasabnya. Raden Kunto Pramono, yang telah memeriksa buku nasab keluarga, menyatakan bahwa tidak ada nama Miftah dalam silsilah keluarga besar Kiai Ageng Muhammad Besari.

Reaksi dari Berbagai Pihak

Pernyataan Raden Kunto Pramono ini menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai pihak. Beberapa pihak mendukung klaim Raden Kunto, sementara yang lain masih menunggu klarifikasi lebih lanjut dari Gus Miftah sendiri. “Kami tidak menemukan garis keturunan Gus Miftah dalam silsilah ini,” tegas Kunto kepada IDN Times saat ditemui di kediamannya.

Kontroversi Terbaru

Baru-baru ini, Gus Miftah juga menjadi sorotan Sbobet88 setelah video yang memperlihatkan dirinya menghina seorang pedagang es teh viral di media sosial. Insiden ini menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan pendakwah yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan tersebut.

Klarifikasi dan Tanggapan

Gus Miftah sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait polemik nasab ini. Namun, sebelumnya ia pernah mengklarifikasi bahwa dirinya memang keturunan ulama besar dari Ponorogo. Sementara itu, beberapa tokoh agama dan politik juga memberikan komentar terkait kontroversi ini. “Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam mengklaim nasab,” ujar salah satu tokoh NU.

Penutup

Polemik seputar nasab Gus Miftah ini menunjukkan betapa pentingnya kejujuran dan transparansi dalam mengklaim garis keturunan, terutama bagi figur publik seperti Gus Miftah. Masyarakat kini menunggu klarifikasi lebih lanjut dari Gus Miftah dan pihak-pihak terkait untuk mengungkap kebenaran sebenarnya.