penngbc – Pertandingan sengit antara Rangers dan Tottenham Hotspur di Liga Europa berakhir dengan skor imbang 1-1. Laga yang berlangsung di Stadion Ibrox ini menyajikan pertarungan yang ketat dan penuh drama, dengan kedua tim saling bergantian menyerang sepanjang pertandingan.

Di babak pertama, Rangers tampil lebih dominan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, penjaga gawang Tottenham, Fraser Forster, berhasil tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. Salah satu momen penting terjadi di menit ke-10 ketika Nedim Bajrami melepaskan tembakan keras yang berhasil ditepis oleh Forster. Selain itu, Václav Černý juga beberapa kali mengancam gawang Tottenham, tetapi Forster kembali menunjukkan performa apiknya.

Baru dua menit babak kedua berjalan, Rangers berhasil memecah kebuntuan melalui Hamza Igamane. Menerima umpan silang dari James Tavernier, Igamane dengan tenang menyambar bola dan menaklukkan Forster. Gol ini membuat pendukung Rangers bersorak gembira di Stadion Ibrox.

Rangers nyaris menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-50, tetapi tendangan jarak jauh Černý berhasil dimentahkan oleh Forster. Di menit ke-75, Tottenham berhasil menyamakan kedudukan melalui Dejan Kulusevski. Menerima umpan dari Dominic Solanke, Kulusevski melakukan umpan satu-dua dan berhasil menaklukkan kiper Rangers, Jack Butland, dengan tembakan rendah ke pojok jauh.

hasil-imbang-1-1-di-ibrox-rangers-dan-tottenham-hotspur-berbagi-poin-di-liga-europa

Setelah gol Kulusevski, pertandingan semakin sengit dengan kedua tim saling jual beli serangan. Cyriel Dessers hampir mencetak gol kemenangan bagi Rangers di menit ke-85, tetapi tembakannya berhasil diselamatkan oleh Forster. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Dengan hasil imbang ini, Tottenham Hotspur menduduki peringkat sembilan klasemen Liga Europa dengan 11 poin dari enam laga, sementara Rangers berada satu posisi di atasnya dengan keunggulan selisih gol. Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, mengakui bahwa timnya tidak bermain cukup baik untuk memenangkan pertandingan dan menyebut performa Timo Werner sebagai “tidak dapat diterima”.

Pelatih Rangers, Philippe Clement, merasa puas dengan performa timnya dan menyebut bahwa mereka pantas mendapatkan hasil lebih baik. Namun, ia juga mengakui bahwa Tottenham adalah tim yang kuat dan sulit dikalahkan.

Pertandingan antara Rangers dan Tottenham Hotspur ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga Europa. Kedua tim menunjukkan performa yang baik, namun hasil imbang 1-1 menjadi hasil yang adil bagi kedua belah pihak. Dengan sisa pertandingan yang masih ada, kedua tim harus terus berjuang untuk meraih poin dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.