penngbc – Tim nasional Senegal sedang mempersiapkan pertandingan krusial melawan Sudan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika. Pelatih kepala, Papa Bouba Thiaw, menegaskan bahwa skuad Les Lions de la Téranga akan menurunkan starting XI terkuat untuk memastikan kemenangan di Stadion Abdoulaye Wade, Diamniadio, pada laga yang dijadwalkan pekan depan.
Kebutuhan Kemenangan Mutlak
Senegal, yang saat ini berada di posisi kedua Grup B dengan koleksi 4 poin dari dua pertandingan, harus meraih tiga poin untuk tetap bersaing memperebutkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Kekalahan atau hasil imbang bisa membuka peluang bagi pesaing seperti Sudan atau Republik Kongo untuk menyusul. Thiaw menyatakan, “Ini adalah pertandingan wajib menang. Kami menghormati Sudan, tetapi tidak ada ruang untuk kesalahan. Kami telah menyiapkan tim terbaik untuk memastikan dominasi di lapangan.”
Starting XI Andalan
Thiaw mengonfirmasi bahwa sejumlah bintang utama akan diturunkan, termasuk:
- Édouard Mendy (kiper) – Pengalaman di level klub elite seperti Chelsea dianggap krusial.
- Kalidou Koulibaly (bek tengah) – Kapten tim yang menjadi tulang punggung pertahanan.
- Pape Matar Sarr (gelandang) – Kreativitas pemain Tottenham Hotspur diharapkan menjadi kunci.
- Sadio Mané (penyerang) – Legenda timnas yang tetap diandalkan meski telah berusia 32 tahun.
“Kami memiliki kombinasi pemain berpengalaman dan muda yang energik. Ini adalah tim seimbang, siap menyerang dan bertahan secara disiplin,” tambah Thiaw.
Tantangan dari Sudan
Meski berada di peringkat ke-127 FIFA, Sudan tidak boleh dipandang remeh. Mereka baru saja mengalahkan Mauritania 2-1 di laga sebelumnya. Thiaw mengingatkan, “Mereka punya kecepatan di sayap dan fisik yang baik. Kami harus waspada, terutama pada serangan balik.”
Catatan Pertemuan
Senegal unggul dalam rekor pertemuan, dengan tiga kemenangan dari lima laga terakhir melawan Sudan. Namun, pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, kedua tim bermain imbang 0-0 di Dakar.
Dukungan Suporter
Tiket laga telah terjual habis, mencerminkan antusiasme publik Senegal. Suporter seperti Mamadou Diop (45) menyatakan, “Kami percaya tim ini bisa membawa kebanggaan lagi, seperti saat menjadi juara Piala Afrika 2021.”
Jika menang, Senegal akan menginjakkan kaki di puncak grup, memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia ketiga mereka secara beruntun. Kegagalan bisa menjadi pukulan besar bagi negara yang baru saja kehilangan status sebagai juara Afrika setelah tersingkir di Piala Afrika 2023.