penngbc – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memberikan pidato langka yang mengejutkan pada hari Selasa (1/10/2024), di mana ia mengancam akan melancarkan serangan baru ke Israel jika diperlukan. Pidato ini disampaikan di depan para anggota parlemen dan pejabat tinggi pemerintah di Teheran, dan menjadi sorotan utama media internasional.

Khamenei menyampaikan pidatonya dalam rangka memperingati hari Quds Internasional, yang merupakan hari solidaritas untuk rakyat Palestina. Dalam pidatonya, ia mengecam tindakan Israel terhadap warga Palestina dan mengklaim bahwa tindakan agresif Israel tidak dapat dibiarkan tanpa respons.

“Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi rakyat Palestina dan menjaga hak mereka. Jika keadaan memaksa, kami tidak akan ragu untuk menyerang Israel,” tegas Khamenei, yang suaranya bergetar penuh semangat saat mengungkapkan tekadnya.

dalam-pidato-langka-pemimpin-tertinggi-iran-ancam-serangan-baru-ke-israel

Selain mengancam Israel, Khamenei juga mengkritik negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, atas dukungan mereka terhadap Israel. Ia menyebut bahwa intervensi Barat di Timur Tengah telah menyebabkan ketidakstabilan dan penderitaan yang berkepanjangan bagi banyak negara di kawasan tersebut.

“Negara-negara yang mendukung Israel akan menuai konsekuensi dari kebijakan mereka. Kami tidak akan membiarkan ketidakadilan ini terus berlangsung,” tambahnya.

Pidato Khamenei tersebut langsung menuai reaksi dari berbagai pihak di dunia internasional. Para analis keamanan memperingatkan bahwa pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Iran mungkin akan meningkatkan dukungannya terhadap kelompok-kelompok bersenjata yang anti-Israel di kawasan tersebut.

“Pernyataan Khamenei adalah sinyal bahwa Iran berkomitmen untuk terus mendukung kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah, yang memiliki tujuan melawan Israel,” ujar seorang analis politik dari Middle East Institute.

dalam-pidato-langka-pemimpin-tertinggi-iran-ancam-serangan-baru-ke-israel

Pemerintah Israel merespons ancaman Khamenei dengan menyatakan bahwa mereka akan tetap waspada dan siap menghadapi segala bentuk serangan. “Kami tidak akan ragu untuk melindungi negara kami dan rakyat kami dari segala ancaman yang muncul,” kata seorang juru bicara militer Israel.

Militer Israel juga mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan langkah-langkah keamanan di perbatasan dan wilayah yang berpotensi menjadi target serangan.

Pidato langka Ayatollah Khamenei yang penuh ancaman ini menegaskan kembali ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel. Dengan meningkatnya konflik di Timur Tengah dan dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok bersenjata, dunia internasional tetap mengawasi perkembangan situasi ini dengan cermat. Ancaman serangan baru ke Israel menunjukkan bahwa ketegangan antara kedua negara kemungkinan akan berlanjut, dan perdamaian di kawasan tersebut masih jauh dari jangkauan. Masyarakat internasional diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong dialog dan penyelesaian damai atas konflik yang berkepanjangan ini.