penngbc – Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak hanya akan menjadi pertarungan di lapangan, tetapi juga duel strategis antara dua pelatih berpengalaman, Shin Tae-yong dari Indonesia dan Branko Ivankovic dari Bahrain. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (tanggal dapat disesuaikan), dan menjadi kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk membalas kekalahan sebelumnya dari Ivankovic.
Dalam pertemuan terakhir antara kedua pelatih, Bahrain berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor tipis, yang menjadi salah satu hasil pahit bagi Shin Tae-yong dan Skuad Garuda. Namun, kali ini situasinya berbeda. Timnas Indonesia yang sedang berkembang pesat di bawah bimbingan Shin siap untuk memberikan perlawanan keras dan mengejar kemenangan penting di laga ini.
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dikenal dengan pendekatan taktisnya yang cermat dan detail. Setelah kekalahan dari Bahrain sebelumnya, ia dipastikan telah mempelajari kelemahan lawan dan mencari cara untuk membalas kekalahan tersebut. Dengan gaya permainan yang mengandalkan pressing ketat dan serangan cepat, Shin berharap bisa mengeksploitasi celah di pertahanan Bahrain.
“Kami mempersiapkan tim dengan baik dan telah belajar dari kesalahan di pertandingan sebelumnya. Setiap pertandingan adalah tantangan baru, dan saya yakin pemain-pemain kami siap untuk bangkit,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang pertandingan.
Shin Tae-yong juga akan mengandalkan beberapa pemain kunci seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Marc Klok untuk memberikan tekanan kepada Bahrain sejak menit awal. Dengan kecepatan di lini serang dan pertahanan yang dipimpin oleh Elkan Baggott dan Jordi Amat, Shin yakin Indonesia memiliki modal yang cukup untuk memenangkan laga ini.
Di sisi lain, Branko Ivankovic bukanlah lawan yang mudah dihadapi. Pelatih asal Kroasia ini memiliki pengalaman luas dalam menangani tim-tim besar, baik di level klub maupun internasional. Taktik solid dan disiplin menjadi ciri khas Ivankovic, yang menjadikan Bahrain sebagai tim yang sulit dikalahkan di Asia.
Bahrain, di bawah asuhan Ivankovic, bermain dengan pendekatan defensif yang terorganisir, namun juga mampu menyerang dengan efektif melalui serangan balik. Mereka akan memanfaatkan kelemahan di lini pertahanan Indonesia jika ada kesempatan, dengan mengandalkan kecepatan pemain sayap dan ketajaman striker mereka di depan gawang.
Ivankovic sendiri menyadari bahwa Indonesia kini bukan lagi tim yang mudah dikalahkan. Dengan perkembangan yang pesat di bawah Shin Tae-yong, Bahrain harus waspada jika tidak ingin kehilangan poin penting di pertandingan ini. “Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kami harus bermain disiplin dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk meraih kemenangan,” kata Ivankovic.
Laga ini diprediksi akan berjalan ketat, dengan kedua tim berusaha menguasai lini tengah dan memaksimalkan peluang yang ada. Shin Tae-yong kemungkinan akan memainkan taktik menekan tinggi untuk mendominasi permainan, sementara Ivankovic mungkin memilih untuk menunggu dan melakukan serangan balik cepat.
Bagi Indonesia, kemenangan dalam pertandingan ini akan sangat berarti, baik dari segi moral maupun peluang lolos ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebaliknya, bagi Bahrain, mempertahankan catatan baik melawan Indonesia akan menjaga mereka tetap di jalur persaingan menuju Piala Dunia.
Pertarungan di lapangan antara kedua tim tak lepas dari duel taktik antara dua pelatih berpengalaman ini. Shin Tae-yong akan berusaha membalas kekalahan sebelumnya dan membawa Indonesia meraih tiga poin penuh, sementara Branko Ivankovic akan mencoba menjaga superioritasnya atas Shin dan memastikan Bahrain tetap berada di jalur kemenangan.
Apakah Shin Tae-yong berhasil mematahkan dominasi Ivankovic kali ini? Atau Branko Ivankovic sekali lagi menunjukkan bahwa pengalamannya mampu meredam ambisi besar Shin Tae-yong? Semua akan terjawab di lapangan dalam laga penting ini.