penngbc – Pertemuan klasik antara Uruguay vs Argentina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menorehkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, duel panas antarnegara tetangga ini berlangsung tanpa kehadiran dua legenda sepak bola Amerika Selatan: Lionel Messi (Argentina) dan Luis Suárez (Uruguay). Keduanya, yang total telah mencetak 29 gol dalam 40 pertemuan sebelumnya, absen karena cedera (Messi) dan keputusan pensiun dari tim nasional (Suárez).

Akhir Sebuah Era

Sejak debut Messi untuk Argentina pada 2005 dan Suárez untuk Uruguay pada 2007, keduanya selalu menjadi pusat perhatian dalam setiap pertemuan kedua tim. Pertandingan terakhir tanpa salah satu dari mereka terjadi pada 2003, ketika Messi masih remaja dan Suárez belum debut. Absennya duo ini menandai peralihan generasi dalam persaingan yang dijuluki “El Clásico del Río de la Plata”.

Pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa, mengakui perubahan dinamika: “Ini adalah momen baru. Kami harus mengandalkan energi pemain muda seperti Darwin Núñez dan Federico Valverde. Mereka siap membuktikan diri.” Sementara itu, pelatih Argentina Lionel Scaloni menyebut absennya Messi sebagai “kesempatan bagi talenta baru seperti Julián Álvarez atau Lautaro Martínez untuk bersinar.”

Statistik dan Rivalitas Sengit

Kedua tim memiliki catatan head-to-head yang seimbang:

  • Total Pertemuan: 197 kali (sejak 1901)
  • Kemenangan Argentina: 90
  • Kemenangan Uruguay: 60
  • Seri: 47
  • Pertemuan Terakhir (2022): Argentina menang 3-0.

Namun, Uruguay kerap menjadi “batu sandungan” bagi Argentina di Montevideo. Dari 10 pertemuan terakhir di Stadion Centenario, Uruguay hanya kalah dua kali.

Tantangan Taktis Tanpa Bintang

Tanpa Messi, Argentina diandalkan pada kreativitas pemain seperti Enzo Fernández dan Alexis Mac Allister di lini tengah. Sementara Uruguay, di bawah taktik ofensif Bielsa, akan mengandalkan kecepatan Núñez dan stabilitas bek tengah Ronald Araújo.

Reaksi Suporter

Dukungan dari kedua kubu tetap membara. “Ini seperti akhir zaman, tapi rivalitas tak pernah mati. Kami tetap yakin La Celeste (Uruguay) bisa menang,” kata Eduardo Gómez, suporter Uruguay. Di sisi lain, fans Argentina seperti María López berharap “generasi baru bisa meneruskan warisan Messi.”

Prediksi dan Jadwal

Pertandingan akan digelar di Stadion Centenario, Montevideo, pada 17 November pukul 20.00 waktu setempat. Ahli sepak bola Alejandro Domínguez memprediksi skor ketat: “1-1 atau 2-1 untuk Uruguay. Tanpa Messi, Argentina kehilangan faktor kejutan.”