penngbc – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Korpolairud Baharkam Polri berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp270 miliar akibat berbagai aktivitas ilegal di perairan Indonesia sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers akhir tahun di Jakarta.
Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa Korpolairud Baharkam Polri telah berhasil menangani 99 kasus tindak pidana Sumber Daya Alam (SDA) di perairan Indonesia sepanjang tahun 2024. Kasus-kasus tersebut terdiri dari 47 kejahatan terhadap kekayaan negara, 31 kejahatan transnasional, dan 21 kejahatan konvensional.
“Korpolairud Baharkam Polri yang selama tahun 2024 berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 99 perkara yang terdiri dari 47 kasus kejahatan terhadap kekayaan negara, 31 kasus kejahatan transnasional, dan 21 kasus kejahatan konvensional,” kata Listyo Sigit Prabowo.
Salah satu pencapaian utama adalah penangkapan 5 unit kapal ikan asing dari Vietnam, Malaysia, Hong Kong, dan Filipina, dengan 5 tersangka yang diamankan. Selain itu, dalam kasus tindak pidana perikanan di Jambi, Polri mengamankan 3 tersangka serta menyita 125.684 baby lobster.
Listyo Sigit Prabowo juga menyoroti berbagai inovasi yang diluncurkan oleh Korpolairud Baharkam Polri, termasuk pengoperasian perpustakaan terapung, poliklinik terapung, dan program Sapu Bersih Sampah di Laut. Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan di wilayah pesisir dan pulau-pulau terpencil Indonesia.
Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim Indonesia dengan dukungan sarana dan prasarana yang mencakup 360 unit kapal, 11 unit pesawat udara, dan 52 unit helikopter. Terutama di wilayah yang rawan terhadap kejahatan transnasional, seperti perbatasan Provinsi Sulawesi Utara dengan Filipina.
Selain itu, Kapolri juga memaparkan kinerja Kortas Tipikor Polri yang berhasil mengungkap 1.280 kasus korupsi sepanjang tahun 2024, dengan 830 tersangka yang ditangkap. Ini menunjukkan komitmen Polri dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di berbagai sektor.
Dengan berbagai pencapaian ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri terus berkomitmen untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim Indonesia serta memberantas segala bentuk kejahatan yang merugikan negara. Upaya-upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.