penngbc – Inter Milan mempertahankan posisi puncak klasemen Serie A setelah mengalahkan Udinese dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-28 di Stadio Giuseppe Meazza. Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Nerazzurri menjadi 10 pertandingan beruntun sekaligus menjauh dari rival terdekat, Juventus, yang tertinggal 7 poin.

Jalannya Pertandingan Penuh Drama

Inter membuka keunggulan lebih dulu lewat gol cepat Lautaro Martínez pada menit ke-12, memanfaatkan umpan silang Federico Dimarco. Namun, Udinese yang bermain pragmatis berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-38 melalui tendangan jarak dekat Isaac Success setelah blunder kiper Yann Sommer.

Babak kedua diwarnai tekanan tinggi dari Inter. Titik balik terjadi pada menit ke-72 ketika bek Udinese, Nehuén Pérez, menerima kartu kuning kedua karena menjegal Marcus Thuram di kotak penalti. Hakan Çalhanoğlu, eksekutor andalan Inter, sukses mengubah hadiah penalti menjadi gol kemenangan (menit 74).

Reaksi Pelatih: “Kami Tak Pernah Ragu”

Simone Inzaghi, pelatih Inter, memuji mentalitas timnya:

“Kami tetap tenang meski sempat tertinggal. Gol penalti adalah bukti kedewasaan tim. Target kami jelas: mempertahankan Scudetto.”

Di sisi lain, Gabriele Cioffi (pelatih Udinese) mengkritik keputusan wasit:

“Kartu kuning kedua untuk Nehuén terlalu terburu-buru. Tapi kami bangga karena bisa memberi perlawanan sengit di kandang juara.”

Dampak Klasemen dan Catatan Penting

Dengan hasil ini:

  • Inter mengumpulkan 73 poin (22 menang, 3 imbang)
  • Lautaro Martínez menjadi pencetak gol terbanyak Serie A (23 gol)
  • Udinese tetap di peringkat 14 dengan 27 poin, hanya 4 poin di atas zona degradasi

Statistik Utama

Parameter Inter Milan Udinese
Penguasaan Bola 64% 36%
Tendangan ke Gawang 18 5
Pelanggaran 9 16
Kartu Kuning 1 4

Suasana di Giuseppe Meazza

Sebanyak 72.458 tifosi Nerazzurri memadati stadion, menciptakan atmosfer lewat nyala kembang api dan lagu “C’è solo l’Inter” (Hanya Ada Inter). Sebelum laga, mereka membentangkan tifo raksasa bergambar simbol Biscione (ular lambang kota Milan) sebagai motivasi tim.

Langkah Selanjutnya

Inter akan menghadapi Bologna di pekan berikutnya, sementara Udinese bertarung melawan tim promosi Frosinone. Kemenangan ini semakin memperkuat ambisi Inter untuk meraih gelar kedua berturut-turut di bawah arahan Inzaghi, sementara Udinese harus waspada terhadap ancaman degradasi yang semakin nyata.