penngbc – Napoli meraih kemenangan krusial saat mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1 di Stadio Diego Armando Maradona. Hasil ini mengobarkan persaingan ketat di papan atas klasemen Serie A, dengan hanya selisih 5 poin antara empat tim teratas.
Gol Cepat dan Drama Babak Kedua
Napoli langsung menekan sejak menit awal. Victor Osimhen membuka keunggulan pada menit ke-12 lewat tandukan memanfaatkan umpan silang Matteo Politano. AC Milan sempat menyamakan kedudukan di menit ke-34 melalui tendangan voli tajam Rafael Leão, tetapi Khvicha Kvaratskhelia mengembalikan keunggulan Napoli di menit ke-58 dengan gol spektakuler dari luar kotak penalti.
Drama memuncak di menit ke-82 saat Theo Hernández mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras pada Osimhen. Rossoneri (julukan AC Milan) gagal memanfaatkan situasi 10 lawan 11, bahkan nyaris kebobolan lagi di masa injury time.
Implikasi Klasemen: Juventus dan Inter Milan Waspada
Kemenangan ini mengangkat Napoli ke posisi ketiga klasemen dengan 61 poin, hanya terpaut 3 poin dari Inter Milan (pemuncak) dan 1 poin dari Juventus di peringkat kedua. Sementara AC Milan tertahan di peringkat keempat dengan 56 poin.
Pelatih Napoli, Francesco Calzona, menyebut pertandingan ini sebagai “titik balik musim”. “Kami menunjukkan karakter juara. Sekarang, fokus kami adalah konsistensi hingga akhir musim,” ujarnya dalam konferensi pers.
Di sisi lain, Stefano Pioli (pelatih AC Milan) mengkritik keputusan wasit: “Kartu merah untuk Theo terlalu keras. Tapi ini bukan alasan; kami harus lebih baik dalam mengontrol emosi.”
Reaksi Netizen dan Analisis Ahli
Sorotan media sosial ramai memuji performa Kvaratskhelia. “Kvaradona is back! Golnya mengingatkan pada Maradona,” tulis @NapoliFanClub. Namun, pakar taktik Antonio Di Natale mengingatkan: “Napoli masih rentan di lini belakang. Mereka butuh solusi cepat jika ingin mengejar Inter dan Juventus.”
Jadual Lanjutan: Ujian Berat Menanti
Napoli akan menghadapi Fiorentina dan Monza dalam dua laga berikutnya, sementara AC Milan harus berhadapan dengan AS Roma dan Sassuolo. Inter Milan, yang masih memegang kendali, diprediksi menjadi penentu panasnya perburuan scudetto (gelar Serie A).
Dengan tujuh pertandingan tersisa, persaingan empat kuda ini menjanjikan drama tak terduga hingga akhir musim. Tancapan gas Napoli malam ini mungkin jadi awal dari kebangkitan mereka mempertahankan titel.