Menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah bukanlah tugas eksklusif TNI dan Polri, melainkan sebuah tanggung jawab bersama masyarakat.
Dalam konteks jelang pemilu 2024, peran masyarakat dalam menjaga netralitas dan menghindari perpecahan antarwarga dianggap sangat vital.
“Menciptakan wilayah aman dan kondusif adalah tanggung jawab Bersama. Untuk itu, saya mengajak rekan-rekan babinsa, bhabinkamtibmas, silakan berkomunikasi sosial dengan masyarakat sehingga kompak menjaga kondusifitas lingkungan,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Lumajang, Paiman dalam kegiatan Pembinaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kecamatan Klakah, yang bertempat di Kantor Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Rabu (24/1/2024).
Sementara itu, Camat Klakah, Arief Mashudi dalam laporannya menegaskan, bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sebagai upaya penguatan Kamtibmas, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi yang melibatkan berbagai unsur, termasuk babinsa, bhabinkamtibmas, dan kepala desa.
Lanjut dia, melalui partisipasi tokoh agama dan tokoh masyarakat, diharapkan hasil pembinaan Kamtibmas dapat disampaikan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Klakah untuk mewujudkan pesta demokrasi 2024 yang aman dan damai.
Sementara, Kabag Log Polres, Kompol Sutiyo dari Lumajang menyarankan, agar masyarakat Klakah mengadopsi kembali langkah-langkah tradisional dalam menjaga keamanan, seperti menggunakan kentongan atau alarm sederhana dari bahan sehari-hari untuk mencegah pencurian hewan ternak.
Dalam kesempatan itu, Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Lettu Inf Poniran, Danramil 0821 /05 Klakah, menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam mencapai Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Siskamling tidak mudah dilaksanakan oleh masyarakat, namun harus kembali digalakkan di lingkungan sekitar, bekerja sama dengan Sistem Keamanan Desa (SKD) yang sudah ada di masing-masing desa,” pungkasnya.