penngbc – Bencana tanah bergerak kembali melanda wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Akibatnya, sedikitnya 30 rumah mengalami kerusakan parah dan 318 warga terpaksa mengungsi. Peristiwa ini terjadi di beberapa desa di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Menurut keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, tanah bergerak ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Hujan yang terus-menerus mengakibatkan tanah menjadi labil dan akhirnya bergerak, merusak rumah-rumah warga.

Salah satu warga yang terdampak, Sukirman (45), mengungkapkan rasa khawatirnya. “Saya tidak menyangka tanah di belakang rumah tiba-tiba bergerak dan merusak rumah saya. Kami sekeluarga sangat ketakutan dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Sukabumi telah mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi dan pendataan kerusakan. Selain itu, BPBD juga mendirikan posko pengungsian sementara untuk menampung warga yang terdampak. “Kami berupaya memberikan bantuan logistik dan kebutuhan dasar lainnya kepada para pengungsi. Kami juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Agus Suryanto.

tanah-bergerak-di-sukabumi-30-rumah-rusak-dan-318-warga-mengungsi

Selain kerusakan rumah, tanah bergerak ini juga menyebabkan beberapa infrastruktur penting seperti jalan dan jembatan mengalami kerusakan. Pemerintah setempat telah menutup sementara akses jalan yang terdampak untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi pergerakan tanah di sekitar tempat tinggal mereka. “Kami mengimbau warga untuk tidak panik dan segera mengungsi jika merasa ada tanda-tanda bahaya. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tambah Agus.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa hujan deras masih akan terus mengguyur wilayah Sukabumi dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, warga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru.

Dengan adanya bencana ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban. Semoga bencana tanah bergerak ini segera berlalu dan warga yang terdampak dapat segera kembali ke rumah mereka dengan aman.