penngbc – Striker Kolombia Juan Camilo “Cucho” Hernández membuat sejarah dengan mencetak gol pertamanya untuk Real Betis dalam kemenangan 2-1 atas Valencia di La Liga, Minggu (15/10). Namun, sorotan justru tertuju pada momen unik saat ia merayakan gol tersebut bersama rekan setimnya, Víctor Camarasa, yang pernah dijuluki “rekrutan terburuk dalam sejarah Liga Primer” selama masa pinjamannya di Crystal Palace pada 2019-2020.
Gol Pembuka dan Selebrasi Simbolis
Hernández, yang bergabung dengan Betis dari Watford pada 2022, akhirnya membuka catatan golnya musim ini lewat tendangan volley akurat di menit ke-34. Usai bola menyentuh jala, ia langsung berlari ke pinggir lapangan dan memeluk Camarasa, gelandang asal Spanyol yang pernah hanya bermain 5 kali selama di Palace. “Ini momen khusus. Saya dan Víctor sama-sama punya sejarah di Inggris, dan kami ingin membuktikan bahwa kami masih berkualitas di sini,” ujar Cucho dalam wawancara pascapertandingan.
Kisah Dua “Underdog”
Cucho Hernández (24 tahun) sendiri sempat dianggap gagal memenuhi ekspektasi selama di Watford, dengan hanya mencetak 5 gol dalam 25 penampilan. Sementara Camarasa (29 tahun) menjadi bahan ejekan fans Premier League setelah Palace membayar £12 juta untuk meminjamnya, tetapi ia jarang dimainkan. “Kami sering bercanda tentang masa lalu kami di Inggris. Tapi di Betis, kami punya kesempatan kedua untuk bangkit,” tambah Camarasa.
Reaksi Pelatih dan Fans
Manuel Pellegrini, pelatih Betis, memuji mentalitas kedua pemain: “Cucho menunjukkan potensi sebagai penyerang gesit, sedangkan Víctor adalah contoh pemain yang tak pernah menyerah. Selebrasi mereka adalah bukti solidaritas tim.”
Hasil ini mengantarkan Betis ke peringkat 5 klasemen La Liga. Sementara fans di media sosial ramai membahas momen “redeksi” kedua pemain, dengan hashtag #RedemptionArc menjadi trending di Twitter Spanyol.
Statistik Pertandingan
Tim | Possesi | Tembakan | Tembakan Akurat |
---|---|---|---|
Betis | 58% | 14 | 6 |
Valencia | 42% | 9 | 3 |
Dengan performa ini, Betis berharap duo Hernández-Camarasa bisa terus bersinergi menghadapi tantangan lanjutan di Liga Europa dan La Liga.