penngbc – Chelsea memulai perjalanan bersejarah mereka di Europa Conference League dengan menjamu klub asal Belgia, Gent, di Stamford Bridge. Pertandingan yang digelar pada tanggal 3 Oktober 2024 ini menjadi momen penting bagi The Blues, yang ingin menorehkan prestasi baru di kompetisi Eropa ini setelah sebelumnya mendominasi di kompetisi yang lebih bergengsi, seperti Liga Champions.
Chelsea, yang saat ini dilatih oleh Mauricio Pochettino, memasuki kompetisi ini setelah mengalami musim yang kurang memuaskan di Premier League. Keikutsertaan mereka di Europa Conference League menjadi kesempatan bagi tim untuk meraih trofi dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Dengan banyaknya pemain muda berbakat di skuat, Pochettino berharap kompetisi ini bisa menjadi ajang untuk mengasah pengalaman dan meningkatkan kualitas tim.
Sejak awal pertandingan, Chelsea menunjukkan dominasi permainan. Mereka berhasil menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Raheem Sterling, yang menjadi andalan di lini serang, aktif menggedor pertahanan Gent dengan kecepatan dan dribblingnya yang tajam. Di sisi lain, Gent berusaha bertahan dan melancarkan serangan balik, namun pertahanan Chelsea yang dipimpin oleh Enzo Fernandez dan Benoit Badiashile mampu mengantisipasi setiap ancaman.
Gol pertama Chelsea tercipta di menit ke-25, saat Nicolas Jackson berhasil memanfaatkan umpan matang dari Ben Chilwell. Dengan tenang, Jackson melepas tembakan ke sudut kanan gawang yang tak bisa dijangkau oleh kiper Gent, Matz Sels. Gol ini semakin memacu semangat pemain Chelsea untuk menambah keunggulan.
Memasuki babak kedua, Gent mencoba meningkatkan intensitas permainan. Mereka mulai menekan pertahanan Chelsea dan menciptakan beberapa peluang. Namun, Chelsea tetap menunjukkan ketangguhan mereka di lini belakang. Kiper Chelsea, Robert Sanchez, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan upaya Gent untuk menyamakan kedudukan.
Di menit ke-70, Chelsea kembali memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah Mykhailo Mudryk mencetak gol lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang menghujam tepat ke gawang. Gol ini menjadi suntikan motivasi bagi tim dan semakin menutup peluang Gent untuk meraih poin.
Usai pertandingan, pelatih Mauricio Pochettino memberikan pujian kepada para pemainnya. “Saya sangat bangga dengan cara mereka bermain. Kami menunjukkan kualitas dan determinasi yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan. Ini adalah langkah awal yang baik untuk perjalanan kami di Europa Conference League,” ungkap Pochettino.
Nicolas Jackson, yang menjadi pencetak gol pertama, juga menyatakan rasa senangnya. “Gol pertama selalu penting untuk kepercayaan diri. Saya berharap bisa terus mencetak gol dan membantu tim meraih kesuksesan di kompetisi ini,” ujar Jackson.
Kemenangan ini memberikan Chelsea momentum positif untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Europa Conference League. Dengan hasil ini, mereka berada di jalur yang tepat untuk melangkah jauh dalam kompetisi, yang juga menjadi kesempatan bagi tim untuk menambah koleksi trofi.
Para penggemar Chelsea berharap bahwa keberhasilan ini bisa menjadi tanda kebangkitan tim dan momen penting dalam perjalanan mereka menuju kejayaan di Eropa. Dengan kekuatan skuat yang ada, Chelsea siap untuk menghadapi tantangan-tantangan selanjutnya dan membuktikan bahwa mereka tetap menjadi salah satu klub yang patut diperhitungkan di pentas Eropa.
Dengan kemenangan 2-0 atas Gent, Chelsea memulai perjalanan mereka di Europa Conference League dengan langkah yang positif. Penampilan gemilang para pemain, terutama aksi dari Nicolas Jackson dan Mykhailo Mudryk, menunjukkan bahwa tim ini siap untuk bersaing di level Eropa. Dukungan dari para penggemar juga diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk meraih sukses lebih lanjut dalam kompetisi ini. Chelsea kini menatap masa depan dengan optimisme, bertekad untuk meraih gelar di kompetisi yang baru mereka ikuti.