penngbc – Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, menjadi sorotan dalam pertemuan tertutup antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan para konglomerat dalam dan luar negeri di Istana Kepresidenan, Kamis (20/6/2024). Dalio, yang masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi Time, terlihat duduk di sebelah Prabowo selama diskusi strategi investasi dan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia.
Pertemuan Strategis Hadapi Tantangan Global
Acara yang digelar jelang pelantikan Prabowo pada Oktober 2024 ini dihadiri puluhan pengusaha top, mulai dari Chairul Tanjung (CT Corp), Boy Thohir (Adaro), hingga direktur perusahaan multinasional. Dalam pernyataannya, Dalio menyebut Indonesia sebagai “market yang menjanjikan” di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan, infrastruktur digital, dan pengembangan SDM. Saya tertarik untuk mendorong kolaborasi teknologi dan investasi jangka panjang,” ujar Dalio, yang mengelola dana kelolaan senilai US$150 miliar, kepada media usai acara.
Prabowo Tekankan Prioritas Investasi Hijau
Prabowo dalam sambutannya menekankan komitmennya melanjutkan pembangunan infrastruktur strategis sekaligus mengakselerasi transisi energi. “Kami akan membuka peluang investasi hijau yang inklusif, khususnya di sektor hilirisasi mineral dan ekonomi biru,” tegasnya.
Mantan Panglima TNI itu juga menyebut perlunya sinergi antara pemodal asing dan BUMN. “Kemitraan berkeadilan menjadi kunci untuk menghindari kesenjangan,” tambah Prabowo, yang didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Respons Positif dari Konglomerat Lokal
Chairul Tanjung mengapresiasi langkah Prabowo melibatkan investor global sejak masa transisi. “Ini sinyal kuat bahwa Indonesia serius menciptakan iklim usaha yang kompetitif,” ujaraannya.
Sementara Boy Thohir menyoroti potensi kolaborasi di sektor pertambangan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance). “Adaro siap menjadi jembatan bagi investor seperti Bridgewater untuk proyek energi bersih,” katanya.
Analis: Langkah Awal Penarik Modal Asing
Ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, menilai kehadiran Dalio mencerminkan optimisme pasar terhadap kebijakan ekonomi Prabowo. “Dalio adalah benchmark bagi investor global. Keikutsertaannya bisa memicu efek domino,” jelasnya.
Namun, Faisal mengingatkan perlunya transparansi dalam skema kemitraan agar tidak mengulangi kesalahan investasi masa lalu.
Fakta Penting:
- Waktu: Kamis, 20 Juni 2024 (14.00-17.00 WIB)
- Lokasi: Istana Merdeka, Jakarta
- Peserta Kunci: Ray Dalio (Bridgewater), Prabowo Subianto, Chairul Tanjung, Boy Thohir, direktur 30 perusahaan global
- Fokus Diskusi: Investasi hijau, infrastruktur digital, penguatan rantai pasok mineral
- Proyek Potensial: Pembangunan smart city IKN, pabrik baterai EV di Morowali, jaringan data center nasional
Pertemuan ini menjadi pijakan awal bagi pemerintahan Prabowo untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi 6% pada 2025.