penngbc – Inter Miami semakin mendekati catatan sejarah baru di Major League Soccer (MLS) setelah berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Toronto FC dalam laga yang berlangsung di BMO Field, Toronto. Kemenangan ini membawa Inter Miami hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memecahkan rekor sebagai tim dengan kemenangan terbanyak dalam satu musim MLS. Gol tunggal dari laga ini dicetak oleh striker bintang mereka, Leonardo Campana, pada babak kedua.

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit pertama, meskipun kedua tim lebih berhati-hati dalam membangun serangan. Toronto FC yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri mencoba memaksimalkan keunggulan kandang dengan menekan sejak awal, namun pertahanan solid dari Inter Miami yang dikomandoi oleh kiper veteran Drake Callender berhasil meredam setiap upaya serangan tuan rumah.

Inter Miami, di bawah arahan pelatih Gerardo “Tata” Martino, tidak terburu-buru dalam permainan mereka. Dengan Lionel Messi yang kembali menjadi kreator utama di lini tengah, The Herons perlahan tapi pasti mulai mengambil kendali permainan. Meski Messi tidak mencetak gol dalam laga ini, visinya dalam memberikan umpan-umpan terukur membuat pertahanan Toronto kewalahan sepanjang pertandingan.

inter-miami-butuh-satu-kemenangan-lagi-untuk-pecahkan-rekor-mls-usai-menang-1-0-di-toronto

Gol kemenangan Inter Miami akhirnya tercipta pada menit ke-68. Leonardo Campana, yang baru masuk dari bangku cadangan, berhasil menyelesaikan umpan silang dari sayap kanan dengan sundulan keras yang tidak mampu dihalau oleh kiper Toronto, Sean Johnson. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan dan cukup untuk mengamankan tiga poin penting bagi Inter Miami.

Dengan kemenangan ini, Inter Miami semakin dekat untuk memecahkan rekor MLS. Mereka kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melampaui rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim yang sebelumnya dipegang oleh New England Revolution pada tahun 2021. Prestasi ini semakin mempertegas dominasi Inter Miami di kompetisi MLS musim ini, terutama setelah kedatangan Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba yang mengubah wajah tim secara drastis.

Setelah pertandingan, pelatih Tata Martino memuji penampilan anak asuhnya yang tetap tenang meskipun mendapat tekanan dari tim tuan rumah. “Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Kami tahu bahwa Toronto adalah tim yang sulit dikalahkan di kandang mereka, tetapi kami menunjukkan mentalitas yang kuat dan memanfaatkan peluang yang ada dengan baik. Sekarang, kami fokus pada pertandingan berikutnya untuk memastikan rekor tersebut menjadi milik kami,” ujar Martino.

Di sisi lain, pelatih Toronto FC, Terry Dunfield, mengakui kehebatan Inter Miami dan menyatakan bahwa timnya berusaha maksimal untuk menahan serangan lawan. “Kami menghadapi salah satu tim terbaik di MLS saat ini. Kami mencoba yang terbaik, tetapi satu momen kualitas dari mereka menjadi pembeda. Ini adalah pelajaran bagi kami untuk terus berkembang,” kata Dunfield.

inter-miami-butuh-satu-kemenangan-lagi-untuk-pecahkan-rekor-mls-usai-menang-1-0-di-toronto

Inter Miami kini bersiap menghadapi laga penting mereka berikutnya di mana mereka akan bermain di kandang sendiri di DRV PNK Stadium. Kemenangan di pertandingan tersebut tidak hanya akan memastikan mereka memecahkan rekor, tetapi juga semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai tim yang mendominasi MLS musim ini.

Para pendukung Inter Miami sudah tidak sabar menantikan momen bersejarah tersebut. Lionel Messi, yang meski tidak mencetak gol dalam pertandingan melawan Toronto, tetap menjadi figur sentral yang membawa Inter Miami ke level yang lebih tinggi. Keberadaannya di klub membuat setiap pertandingan terasa lebih istimewa, dan rekor ini akan menjadi salah satu pencapaian besar bagi klub yang baru terbentuk pada 2020.

Kini, Inter Miami berada di jalur yang benar untuk mencatatkan namanya dalam sejarah MLS, dan satu kemenangan lagi akan membawa mereka ke puncak kejayaan. Pertanyaan besarnya adalah, dapatkah The Herons menjaga momentum ini dan menutup musim dengan rekor yang tak tertandingi?