penngbc – Joao Felix, yang pernah dianggap sebagai wonderkid sepak bola dunia dan dibeli oleh Atletico Madrid dengan harga fantastis sebesar €126 juta (sekitar Rp2 triliun) pada tahun 2019, kini mengalami masa-masa sulit dalam kariernya. Setelah beberapa musim tidak konsisten di Atletico, Felix kini hanya menjadi “musafir” yang berkeliling Eropa dengan status pinjaman.
Felix, yang saat ini berusia 24 tahun, memulai kariernya di Benfica dan langsung mencuri perhatian dengan performa gemilangnya. Pada musim 2018-2019, ia mencetak 20 gol dan memberikan 11 assist dalam 43 pertandingan untuk Benfica, yang membuatnya menjadi salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa. Atletico Madrid pun tidak ragu untuk mengaktifkan klausul rilisnya yang mencapai €126 juta, menjadikannya salah satu transfer termahal dalam sejarah sepak bola.
Namun, karier Felix di Atletico tidak berjalan mulus. Meskipun sempat menunjukkan kilasan performa brilian, ia sering kali kesulitan untuk tampil konsisten dan beradaptasi dengan gaya permainan Diego Simeone yang lebih defensif. Selama empat musim di Atletico, Felix hanya mencetak 34 gol dalam 131 pertandingan di semua kompetisi.
Pada musim panas 2023, Felix memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman selama satu musim. Namun, pengalamannya di Chelsea juga tidak berjalan baik. Ia hanya mencetak 4 gol dalam 20 pertandingan dan sering kali menjadi pilihan cadangan.
Setelah masa pinjamannya di Chelsea berakhir, Felix kembali ke Atletico, tetapi tidak lama kemudian ia kembali dipinjamkan, kali ini ke klub Italia, AS Roma, pada Januari 2024. Di Roma, Felix juga tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya dan hanya mencetak 3 gol dalam 15 pertandingan.
Kini, pada musim dingin 2025, Felix kembali dipinjamkan, kali ini ke klub Prancis, Olympique Lyon. Statusnya sebagai pemain pinjaman membuatnya seperti “musafir” yang berkeliling Eropa tanpa bisa menemukan tempat yang benar-benar merasa seperti rumah.
“Saya tahu ini bukan situasi yang ideal, tetapi saya harus terus berjuang dan mencari cara untuk kembali ke performa terbaik saya,” ujar Felix dalam sebuah wawancara dengan media Prancis. “Saya masih muda dan saya percaya saya bisa kembali menunjukkan kemampuan saya.”
Meskipun mengalami masa-masa sulit, Felix masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan dirinya. Dengan bakat dan potensi yang dimilikinya, tidak menutup kemungkinan ia bisa kembali menjadi salah satu pemain terbaik di dunia jika bisa menemukan klub yang tepat dan lingkungan yang mendukung.
Sementara itu, Atletico Madrid masih berharap bisa mendapatkan keuntungan dari investasi besar mereka pada Felix. Jika Felix bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya, Atletico bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi atau memanfaatkannya sebagai aset berharga dalam skuad mereka.
Namun, untuk saat ini, Joao Felix harus fokus pada tantangan barunya di Olympique Lyon dan berusaha untuk membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak yang bisa diberikan dalam dunia sepak bola.