penngbc.com – Dalam acara perpisahan yang diadakan di M&S Arena, Liverpool, Juergen Klopp tidak hanya menyapa fans Liverpool untuk terakhir kalinya, tetapi juga menyempatkan diri untuk membahas tentang tim rival Liverpool, Manchester United.
Klopp, yang kembali ke Liverpool pekan ini, mengadakan acara perpisahan yang dihadiri oleh ribuan fans Liverpool. Dia mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk menangani para pemain dengan benar, sehingga konflik internal tim sangat minim.
Namun, dalam acara tersebut, Klopp juga tidak luput dari menyindir Manchester United terkait dengan cara mereka menangani kasus Jadon Sancho di awal musim. Sancho terlibat dalam perang terbuka dengan manajer MU, Erik ten Hag, yang akhirnya memarkirnya dari tim utama karena masalah indisipliner.
Setelah dilepas ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman pada bulan Januari lalu, Sancho berhasil mencetak kembali performanya dan membawa Dortmund ke final Liga Champions, yang akan mereka hadapi melawan Real Madrid akhir pekan ini.
Klopp berpendapat bahwa tugas manajer adalah untuk mendukung pemain secara penuh, bukan menghukum mereka dengan cara meminjamkan ke klub lain, terutama setelah menghabiskan biaya yang besar untuk membeli pemain tersebut.
“Jika ada satu pemain yang mulai kehilangan kepercayaan dan keyakinan dari fans, maka manajer harus mendukung penuh pemain itu,” ujar Klopp, seperti dikutip Daily Mail.
Dia menambahkan, “Saya tidak paham kenapa klub lain dengan mudahnya bilang ‘dia tidak berguna’ udah mahal-mahal beli pemain 80 juta paun lalu ngapain dipinjamkan coba!” Klopp tampaknya tidak setuju dengan cara Manchester United menangani persoalan Sancho.