PENNGBC – Di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berkembang di Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, mendapat pujian dari Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. A. Mustofa Bisri. Dalam pernyataannya, KH. Mustofa Bisri menyoroti bagaimana kepemimpinan Khofifah telah berperan signifikan dalam memperkuat persatuan di provinsi tersebut.

Menurut KH. Mustofa Bisri, kepemimpinan Khofifah tidak hanya memperlihatkan kemampuan dalam mengelola pemerintahan tetapi juga dalam membangun dan memperkuat hubungan antar kelompok masyarakat. “Khofifah memiliki kemampuan yang luar biasa dalam merangkul semua elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang. Dia mampu menyatukan berbagai unsur yang seringkali berbeda pandangan dalam satu tujuan yang sama,” ungkap KH. Mustofa Bisri.

Ketua PWNU

Dalam konteks keagamaan, KH. Mustofa Bisri juga mengapresiasi bagaimana Khofifah tetap menjaga keharmonisan antara berbagai kelompok keagamaan di Jawa Timur. Di bawah kepemimpinan Khofifah, berbagai program dan inisiatif yang mendorong toleransi dan kerjasama antarumat beragama telah diluncurkan, termasuk program-program sosial yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

Kepemimpinan Khofifah, yang dikenal dengan pendekatan inklusif dan fokus pada pembangunan berkelanjutan, telah menunjukkan bahwa persatuan bisa dibangun melalui kerjasama dan saling menghargai. Ini sangat relevan di tengah tantangan global yang seringkali menciptakan perpecahan.

Selain itu, KH. Mustofa Bisri juga menegaskan pentingnya dukungan semua pihak untuk terus mendukung kebijakan dan program-program yang dirancang untuk memperkuat persatuan. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung upaya-upaya yang mempromosikan persatuan dan kesatuan. Kepemimpinan Khofifah adalah contoh nyata bagaimana hal itu bisa terwujud,” tambah KH. Mustofa Bisri.

Dengan berbagai pencapaian ini, jelas bahwa kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur telah membawa dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam aspek pemerintahan tetapi juga dalam memperkuat persatuan di kalangan masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menghadapi tantangan serupa.