penngbc – Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja wasit setelah timnya menelan kekalahan 2-3 dari Persib Bandung pada laga pekan ke-15 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu petang.

Gombau mengakui bahwa kekalahan tersebut sebagian besar disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh para pemainnya sendiri, terutama di babak kedua. “Pemain membuat beberapa kesalahan yang membuat tim lawan bisa memenangkan pertandingan. Saya akui itu tanpa mengurangi rasa hormat saya untuk Persib yang juga bermain bagus,” ujarnya.

Namun, Gombau juga tidak bisa menutup mata terhadap beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya. “Ada beberapa keputusan wasit yang kontroversial dan mempengaruhi jalannya pertandingan. Ini bukan pertama kalinya kami mengalami hal seperti ini,” tambahnya.

Pelatih asal Spanyol tersebut menyoroti beberapa insiden yang terjadi selama pertandingan. “Gol dari Persib terjadi karena kesalahan dari pemain Persebaya sendiri, tapi ada juga keputusan wasit yang meragukan. Misalnya, gol Silvio Junior yang dianulir tanpa alasan yang jelas,” ujarnya, merujuk pada insiden serupa yang terjadi dalam pertandingan sebelumnya melawan Madura United.

Manajemen Persebaya juga tidak tinggal diam. CEO Persebaya, Azrul Ananda, telah mengirim surat resmi kepada PSSI untuk menuntut evaluasi kinerja wasit. “Kami sudah memiliki rekaman detail dan publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral. Kami menuntut evaluasi kinerja wasit demi perbaikan kualitas pertandingan di Liga 1,” ujar Azrul.

kinerja-wasit-jadi-sorotan-persebaya-kalahkan-persib-di-gbt

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persib. Gol Persebaya dicetak oleh Bruno Moreira pada menit ke-10 dan ke-32, sementara gol Persib dicetak oleh Ciro Alves pada menit ke-3 serta David Da Silva pada menit ke-52 dan ke-701.

Kekalahan ini membuat Persebaya tetap berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan total 22 poin dari 15 pertandingan, sementara Persib naik ke peringkat ketiga dengan total 27 poin dari 15 pertandingan.

Gombau berharap agar evaluasi kinerja wasit bisa segera dilakukan untuk menghindari kontroversi serupa di masa depan. “Kami ingin pertandingan yang adil dan sportif. Semoga PSSI bisa segera menindaklanjuti tuntutan kami,” pungkasnya.