penngbc – Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana kedua tim saling jual beli serangan. Tottenham unggul lebih dulu melalui gol James Maddison pada menit ke-25. Maddison berhasil memanfaatkan umpan silang dari Son Heung-min dan melepaskan tendangan kaki kiri yang tak bisa dihalau kiper Roma, Rui Patrício.
Roma berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-35 melalui gol dari Artem Dovbyk. Striker asal Ukraina itu berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Lorenzo Pellegrini dan melepaskan tendangan kaki kanan yang akurat ke pojok bawah gawang Tottenham.
Di babak kedua, Tottenham kembali unggul melalui gol dari Richarlison pada menit ke-60. Pemain asal Brasil itu berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang Roma dan melepaskan tendangan kaki kiri yang tak bisa dihentikan oleh Patrício.
Saat pertandingan memasuki menit-menit akhir, Roma mendapatkan tendangan bebas di tepi kotak penalti Tottenham. Mats Hummels yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti berhasil memanfaatkan situasi tersebut dengan sempurna. Tendangan bebasnya melewati pagar betis dan masuk ke pojok atas gawang Tottenham, menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-88.
Setelah pertandingan, Claudio Ranieri mengungkapkan rasa bangganya terhadap performa timnya. “Saya sangat bangga dengan perjuangan dan semangat tim. Mereka tidak pernah menyerah dan terus berusaha hingga akhir,” kata Ranieri.
Ranieri juga memberikan pujian khusus kepada Mats Hummels. “Hummels adalah pemain yang sangat berpengalaman dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Golnya sangat penting dan menunjukkan betapa pentingnya dia bagi tim,” tambahnya.
Tottenham Hotspur mendominasi penguasaan bola dengan 58% dan melepaskan 18 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, AS Roma memiliki 42% penguasaan bola dan 12 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.
Dengan hasil imbang ini, Tottenham tetap berada di puncak klasemen Grup E dengan 11 poin dari lima pertandingan, sementara Roma berada di peringkat kedua dengan delapan poin.
Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan AS Roma berakhir dengan skor imbang 2-2. Gol penyeimbang dari Mats Hummels di menit-menit akhir menyelamatkan satu poin bagi Roma dan menunjukkan betapa pentingnya pemain berpengalaman seperti Hummels dalam situasi krusial. Claudio Ranieri pun merasa bangga dengan perjuangan timnya dan memberikan pujian khusus kepada Hummels atas kontribusinya.