penngbc – Pertandingan seru antara Aston Villa dan Juventus dalam ajang Liga Champions berakhir dengan hasil imbang tanpa gol. Namun, momen kontroversial terjadi di menit-menit akhir ketika gol kemenangan Aston Villa yang dicetak oleh Morgan Rogers dianulir oleh wasit. Keputusan ini memicu reaksi keras dari pelatih Aston Villa, Unai Emery, yang menyebutnya “kejam banget”.
Pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, di Villa Park ini berakhir dengan skor 0-0. Aston Villa sebenarnya memiliki peluang emas untuk memenangkan pertandingan di menit-menit akhir ketika Youri Tielemans mengirim umpan matang kepada Morgan Rogers yang berhasil mencetak gol. Namun, wasit memutuskan untuk menganulir gol tersebut setelah melihat tayangan VAR, dengan alasan yang dianggap “sangat lunak” oleh Emery.
Unai Emery sangat kecewa dengan keputusan wasit yang menganulir gol tersebut. “Saya pikir keputusan untuk menganulir gol Morgan Rogers sangat lunak. Itu kejam banget,” ujar Emery dalam konferensi pers pasca-pertandingan1. Emery merasa bahwa timnya pantas mendapatkan lebih dari sekadar hasil imbang dalam pertandingan ini.
Aston Villa sebelumnya menunjukkan performa yang cukup baik di Liga Champions musim ini, termasuk kemenangan spektakuler atas Bayern Munich. Namun, hasil imbang melawan Juventus ini menunjukkan bahwa tim masih perlu bekerja keras untuk meraih hasil yang lebih konsisten di kompetisi elite Eropa.
Keputusan wasit untuk menganulir gol Rogers menjadi momen krusial yang mempengaruhi hasil akhir pertandingan. Meskipun Aston Villa bermain dengan baik dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, mereka harus puas dengan hasil imbang. Emery sendiri mengakui bahwa timnya harus lebih fokus dan disiplin untuk menghindari kesalahan yang bisa merugikan di pertandingan-pertandingan mendatang.
Pertandingan antara Aston Villa dan Juventus berakhir dengan hasil imbang 0-0, namun kontroversi seputar gol yang dianulir menjadi sorotan utama. Unai Emery menyebut keputusan wasit “kejam banget” dan merasa timnya pantas mendapatkan lebih dari sekadar hasil imbang. Pertandingan ini menunjukkan bahwa Aston Villa masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk bersaing di Liga Champions.