penngbc.com – Pertandingan sengit antara Malut United dan Bali United pada pekan ke-7 Liga 1 2024 berakhir dengan momen dramatis yang menyentuh hati. Yakob Sayuri, pemain bintang Bali United, tak kuasa menahan tangis ketika melihat saudara kembarnya, Yance Sayuri, pingsan di tengah laga dan harus dibawa keluar lapangan menggunakan ambulans.
Insiden mengerikan terjadi pada menit ke-63 ketika Yance Sayuri, yang bermain sebagai winger untuk Malut United, mengalami benturan keras saat duel udara dengan salah satu pemain Bali United. Setelah benturan tersebut, Yance tampak kesulitan berdiri dan beberapa detik kemudian jatuh pingsan di atas lapangan.
Para pemain dari kedua tim segera memanggil tim medis untuk memberikan pertolongan cepat. Suasana stadion seketika menjadi hening, dan para penonton yang sebelumnya bersorak mendukung tim mereka masing-masing, tampak khawatir melihat kondisi Yance yang tidak kunjung sadarkan diri.
Di sisi lain lapangan, Yakob Sayuri yang melihat insiden itu dari kejauhan langsung berlari menghampiri saudaranya. Dengan wajah penuh kekhawatiran, Yakob tampak terguncang melihat Yance tak sadarkan diri. Momen tersebut semakin emosional ketika Yakob mulai menangis saat melihat tim medis bekerja keras menstabilkan kondisi Yance sebelum akhirnya memutuskan untuk membawa Yance menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat.
Yakob, yang tak hanya berperan sebagai saudara tetapi juga sebagai teman setim yang selalu berbagi suka duka di lapangan, terlihat sangat terpukul oleh kejadian ini. Beberapa rekan setimnya di Bali United dan bahkan pemain dari Malut United berusaha menenangkan Yakob, namun air mata tetap mengalir dari wajahnya.
Setelah Yance dibawa ke rumah sakit, pertandingan dilanjutkan dengan suasana yang berbeda. Meski fokus pemain kedua tim sedikit terganggu, laga tetap berjalan dengan tensi tinggi. Bali United dan Malut United bermain dengan penuh semangat, namun insiden tersebut membayangi jalannya pertandingan hingga peluit akhir dibunyikan.
Bali United akhirnya memenangkan laga dengan skor 2-1, namun kemenangan itu terasa pahit mengingat kondisi Yance yang masih belum diketahui secara pasti. Seusai pertandingan, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyampaikan rasa simpatinya terhadap Yakob dan keluarganya. “Sepak bola adalah olahraga yang penuh emosi, dan kami semua merasa sangat sedih dengan apa yang terjadi pada Yance. Kami berharap yang terbaik untuknya dan berdoa agar dia segera pulih,” ungkap Teco dalam konferensi pers usai pertandingan.
Beberapa jam setelah pertandingan, kabar mengenai kondisi Yance mulai muncul. Berdasarkan laporan awal dari rumah sakit, Yance Sayuri mengalami gegar otak ringan akibat benturan tersebut. Meski demikian, kondisi Yance mulai stabil dan ia kini dalam pemantauan intensif oleh tim medis.
Dokter tim Malut United menyampaikan bahwa Yance akan membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya, dan kemungkinan besar akan absen dalam beberapa pertandingan mendatang. “Yang terpenting sekarang adalah Yance mendapatkan perawatan yang terbaik, dan kami akan memantau perkembangan kesehatannya setiap hari,” kata dokter tim.
Insiden ini menuai simpati dan dukungan dari seluruh dunia sepak bola Indonesia. Para pemain, pelatih, dan penggemar dari berbagai klub mengirimkan doa dan harapan terbaik untuk kesembuhan Yance. Di media sosial, tagar #PrayForYance menjadi trending dengan ribuan pesan dukungan yang disampaikan oleh para penggemar sepak bola dan rekan-rekan pesepak bola lainnya.
Yakob Sayuri sendiri, meski terpukul, berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada saudaranya. “Ini adalah momen yang sangat sulit bagi keluarga kami, tapi dukungan dari semua orang sangat berarti. Saya berdoa agar Yance bisa segera pulih dan kembali bermain seperti biasa,” kata Yakob kepada media usai pertandingan.
Pertandingan antara Malut United dan Bali United mungkin berakhir dengan kemenangan bagi tim tamu, namun insiden yang melibatkan Yance Sayuri menjadi fokus utama dari laga tersebut. Ketegangan di lapangan berubah menjadi keharuan saat Yakob Sayuri berurai air mata melihat saudara kembarnya tak sadarkan diri dan dibawa keluar lapangan dengan ambulans.
Kini, seluruh perhatian tertuju pada pemulihan Yance, dengan harapan besar bahwa ia bisa segera pulih dan kembali merumput di lapangan hijau. Dunia sepak bola Indonesia bersatu memberikan dukungan, memperlihatkan bahwa solidaritas di dalam olahraga ini selalu ada, bahkan di saat-saat tersulit.