penngbc – Sebanyak 450 kepala daerah telah hadir dalam acara retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Namun, terdapat 47 kepala daerah yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.

Retret ini merupakan bagian dari persiapan kepala daerah sebelum memulai tugas pasca dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025. Acara ini diikuti oleh 505 kepala daerah, termasuk gubernur, walikota, dan bupati dari seluruh Indonesia.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menjelaskan bahwa retret ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada kepala daerah terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, serta program efisiensi anggaran yang digulirkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Namun, hingga saat ini, 47 kepala daerah belum hadir di lokasi retret. Kepala daerah yang tidak hadir ini termasuk beberapa kader PDIP yang menunda keberangkatan mereka ke Magelang atas instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

450-kepala-daerah-ikuti-retret-di-akmil-magelang-47-orang-belum-hadir

Bima Arya menyatakan bahwa tidak ada konsekuensi hukum bagi kepala daerah yang tidak mengikuti retret ini, namun mereka diharapkan segera bergabung dengan sesegera mungkin8.

Retret ini akan berlangsung selama tujuh hari, dari 21 hingga 28 Februari 2025, dan diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program-program pembangunan yang telah direncanakan.

Dengan absennya 47 kepala daerah, total peserta yang telah terdaftar dan resmi mengikuti acara retret berjumlah 450 kepala daerah9. Semoga dengan kehadiran mereka yang tertunda, retret ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya untuk memperkuat pemahaman dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.