penngbc – AC Milan berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Slovan Bratislava dalam pertandingan Liga Europa yang berlangsung di San Siro, Kamis dini hari WIB. Meskipun meraih kemenangan, performa Milan mendapatkan sorotan khususnya di lini pertahanan yang terlihat keropos. Namun, keberhasilan lini serang menyelamatkan tim dari kekalahan menjadi angin segar bagi Stefano Pioli dan para pendukung Rossoneri.

Pertahanan Milan tampak sangat rapuh sepanjang pertandingan. Slovan Bratislava berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya dan dua gol yang mereka cetak menunjukkan kelemahan lini belakang Milan. Bek tengah Simon Kjaer dan Fikayo Tomori tampak kesulitan mengatasi serangan cepat dari tim tamu.

Kjaer, yang baru saja kembali dari cedera, tampak belum fit sepenuhnya. Beberapa kali ia terlihat lambat dalam mengantisipasi serangan dan gagal dalam duel udara. Sementara itu, Tomori juga tampil di bawah performa terbaiknya, sering kali terlihat kewalahan menghadapi kecepatan penyerang Slovan Bratislava.

Full-back Theo Hernandez dan Davide Calabria juga tidak bisa memberikan perlindungan yang cukup bagi lini pertahanan. Hernandez sering kali meninggalkan posisinya untuk membantu serangan, sehingga meninggalkan celah di sisi kiri pertahanan. Calabria pun demikian, meskipun ia berhasil memberikan assist untuk gol kedua Milan, pertahanan kanan Milan terlihat rapuh.

ac-milan-menang-3-2-atas-slovan-bratislava-pertahanan-rapuh-serangan-menjadi-penyelamat

Meskipun pertahanan Milan keropos, lini serang mereka tampil gemilang. Tiga gol yang dicetak oleh Milan menunjukkan efektivitas serangan mereka. Rafael Leao menjadi bintang dengan dua golnya, sementara Olivier Giroud menambahkan satu gol lainnya.

Leao tampil impresif dengan kecepatan dan skill individunya. Ia berhasil mencetak dua gol yang sangat krusial bagi Milan. Giroud, meskipun tidak mencetak banyak gol, tetap menjadi ancaman dengan pergerakannya di depan gawang dan kemampuannya dalam memenangkan duel udara.

Lini tengah Milan juga bermain dengan baik. Sandro Tonali dan Rade Krunic berhasil mengontrol tempo permainan dan memberikan umpan-umpan kunci kepada lini serang. Tonali, yang baru saja kembali dari cedera, menunjukkan performa yang menjanjikan dengan beberapa intersep dan umpan panjang yang akurat.

Kemenangan 3-2 atas Slovan Bratislava menjadi pelajaran berharga bagi AC Milan. Meskipun lini serang mereka tampil gemilang, pertahanan yang keropos menjadi pekerjaan rumah besar bagi Stefano Pioli. Perbaikan di lini belakang sangat diperlukan jika Milan ingin bersaing di kompetisi domestik dan Eropa.

Dengan beberapa pemain kunci yang masih dalam proses pemulihan cedera, Pioli harus segera menemukan solusi untuk memperkuat pertahanan tanpa mengorbankan kekuatan serangan. Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri bagi Milan, tetapi mereka harus segera memperbaiki kelemahan mereka jika ingin meraih hasil yang lebih konsisten di masa depan.