penngbc – AC Milan harus mengakui keunggulan tuan rumah Dinamo Zagreb dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga Champions di Stadion Maksimir, Rabu malam. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Rossoneri yang sebelumnya tampil impresif di ajang kompetisi Eropa.
Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim menunjukkan permainan yang agresif. Dinamo Zagreb, yang bermain di kandang sendiri, langsung menekan pertahanan Milan. Namun, Milan berhasil mengimbangi permainan Dinamo Zagreb dengan serangan-serangan balik yang cepat.
Pada menit ke-20, Dinamo Zagreb berhasil memecah kebuntuan melalui tendangan keras dari jarak jauh oleh pemain andalan mereka, Mislav Oršić. Bola meluncur deras ke pojok kanan gawang Milan yang dikawal oleh Mike Maignan, membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Dinamo Zagreb.
Milan tidak tinggal diam. Pada menit ke-35, Rafael Leão berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan matang dari Sandro Tonali. Leão melepaskan tendangan keras yang tidak bisa dihalau oleh kiper Dinamo Zagreb, Dominik Livaković, dan skor pun berubah menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin sengit. Dinamo Zagreb terus menekan dan akhirnya berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-65 melalui Bruno Petković. Memanfaatkan kesalahan dalam barisan pertahanan Milan, Petković berhasil melepaskan tendangan keras yang menggetarkan jala gawang Maignan.
Meski berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, Milan tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Beberapa kali serangan balik yang dibangun oleh Leão dan rekan-rekannya berhasil dipatahkan oleh pertahanan solid Dinamo Zagreb. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Dinamo Zagreb.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengakui bahwa timnya tidak bermain dalam performa terbaiknya malam itu. “Kami tahu Dinamo Zagreb adalah tim yang kuat, terutama di kandang mereka. Kami membuat beberapa kesalahan yang tidak biasa dan itu membuat kami kehilangan poin penting,” ujar Pioli dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Di pihak Dinamo Zagreb, pelatih Fabio Cannavaro merasa sangat puas dengan kemenangan timnya. “Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Kami bermain dengan disiplin dan semangat tinggi, dan hasilnya pun sesuai dengan harapan kami,” kata Cannavaro.
Dengan hasil ini, Dinamo Zagreb naik ke peringkat kedua di Grup B dengan 6 poin, hanya terpaut 3 poin dari Milan yang masih memimpin dengan 9 poin. Kemenangan ini memberikan Dinamo Zagreb peluang besar untuk lolos ke babak knockout Liga Champions.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Milan untuk lebih fokus dan disiplin dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Sementara itu, Dinamo Zagreb berhasil membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diwaspadai di ajang Liga Champions musim ini.