penngbc.com – Korea Utara mengakui kegagalan upaya mereka untuk meluncurkan roket dengan satelit mata-mata di dalamnya setelah meledak di udara. Wakil direktur jenderal Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional Korea Utara menyampaikan bahwa “peluncuran roket pembawa satelit baru gagal ketika meledak di udara selama penerbangan tahap pertama,” seperti dilaporkan oleh media pemerintah.
Analisis awal menunjukkan bahwa kegagalan tersebut disebabkan oleh motor roket berbahan bakar cair yang baru dikembangkan, sementara penyebab lain sedang diselidiki. Korea Selatan dan Jepang sebelumnya melaporkan kegagalan peluncuran tersebut, dengan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan bahwa Korea Utara menembakkan “proyektil tak dikenal ke arah selatan” di atas Laut Kuning.
Reaksi dari Jepang terhadap kejadian ini melibatkan tindakan evakuasi di prefektur Okinawa selatan setelah peringatan darurat dikeluarkan, yang kemudian dicabut karena roket tersebut diprediksi tidak akan melintasi wilayah Jepang. Para ahli menggarisbawahi bahwa satelit mata-mata yang gagal diluncurkan dapat menjadi elemen penting dalam meningkatkan kemampuan intelijen Korea Utara sehubungan dengan persaingan dengan Korea Selatan, serta memberikan informasi krusial dalam konteks konflik militer.